Tumbuhan ini tergolong kedalam keluarga Thymelaece, tinggi batang berkisar 1,5 meter sampai 2,5 meter. Berdaun tunggal. Daunnya berbentuk lonjong dan lancip pada bagian ujung. Buahnya berwarna merah tua jika sudah matang. Buah ini mengandung Alkaloid, Saponin, Flavonoid, tannin, sterol dan terpen.
Mahkota Dewa berkhasiat sebagai detoksifikasi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kadar gula darah, anti radang, mencegah pertumbuhan kanker, menurunkan asam urat. Buahnya bersifat sitotoksit terhadap sel kanker rahim dan sel leukemia. Hampir semua bagian dari tumbuhan ini dapat dijadikan obat, mulai dari daging buah, kulit buah sampai daun. Daun dan kulit buah bisa digunakan dalam keadaan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan buahnya (daging buah) dapat digunakan setelah dikeringkan.
Selain khasiat yang telah disebutkan di atas, kulit dan daging buah dapat digunakan untuk mengobati disentri, psoriasis dan jerawat. Daun dan bijinya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti ekzim dan gatal-gatal. Tetapi harus diwaspadai, karena bagian buah Mahkota Dewa mengandung racun terutama bijinya. Jika buah segar langsung dimakan dapat menyebabkan mulut bengkak, sariawan, mabuk, kejang hingga pingsan.
Buah Naga
Buah ini ada 4 jenis (dilihat dari warna daging dan kulit), berdaging merah, berdaging putih, berdaging supermerah dan berdaging putih, tetapi kulitnya kuning. Yang berdaging putih memiliki ukuran lebih besar dan rasa yang lebih segar (berasa asam tetapi segar), sedangkan yang merah memiliki rasa lebih manis. Dalam kondisi yang masih segar, buahnya biasanya diselaputi sulur atau sisik yang berwarna hijau kekuningan, sedangkan bagian luar berwarna merah jambu.
Buah ini terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten, provitamin A yang di dalam tubuh akan diolah menjadi vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata, reproduksi dan proses metabolism lainnya. Betakaroten juga merupakan anti oksidan, pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Selain itu buah ini juga mengandung sumber vitamin dan mineral yang sangat baik.
Dalam buah ini terkandung sumber vitamin B1, kalium, zat besi, protein serta kalsium. Zat-zat ini mampu menetralkan racun dalam darah, meningkatkan penglihatan dan mencegah darah tinggi.
Buah Naga dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, setelah matang, buah naga dibelah menjadi dua dan dagingnya diambil menggunakan sendok. Buah Naga juga dapat dijadikan makanan lezat lainya seperti pai, eskrim dan aneka dessert lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar